“Tugas dan tanggung jawab kita masih banyak di luar sana. Mari berjuang bersama, saling menguatkan satu dengan yang lainnya,” katanya.
Lanjutnya, ketika dilantik, berarti Bung dan Sarinah mengemban tugas dan menerima beban GMNI.
“Dan sampai kalian mati pun, kalian adalah seorang Marhanisme, dimana memiliki tugas untuk memperjuangkan hak dan martabat masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Rahasia.
Untuk diketahui, para peserta PPAB GMNI Politeknik Manado sendiri diikuti 19 peserta dari 2 kampus di Sulut yakni, 1 orang dari Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat dan 2 orang dari Fakultas Ilmu pemerintahan dan Politik (Fispol) Unsrat. Kemudian peserta dari Politeknik Negeri Manado ada 16 orang. (rf)