Manado, DetikManado.com – Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Berbagai event digelar dalam momen tersebut, namun hal menarik dilakukan oleh Komandan Kodim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han).
Memperingati Hari Batik Nasional, Himawan Teddy Laksono menggelar aksi promosi dengan membagi-bagi kemeja batik untuk warga dan wisatawan asing di Taman Nasional Bunaken, Kota Manado, Sulut, Senin (2/10/2023).
Sekitar pukul 11.00 Wita, Kolonel Teddy bersama rombongan bergerak dari dermaga Grand Luley, Kelurahan Tongkaina, Kota Manado, menuju Pulau Bunaken.
Sebelumnya, Himawan Teddy Laksono yang baru saja naik pangkat menjadi Kolonel ini sempat membagikan kemeja batik buat pasangan suami istri asal Belanda Monica dan Peter saat berada di Grand Luley.
“Kami senang mendapat hadiah ini, kemeja batik yang indah,” ujar Monica dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 15 menit dengan menggunakan kapal motor, Himawan Teddy Laksono bersama rombongan tiba di dermaga Pulau Bunaken.
Di sana, sudah menanti Camat Bunaken Kepulauan Imanuel Mandak, Lurah Bunaken Ronny Caroles, Babinsa Bunaken Sertu A Rajab dan Aipda Charles dari Polsek Bunaken Kepulauan.
Dengan berjalan kaki, Himawan Teddy Laksono bergerak menuju Gedung Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Patmos Bunaken. Di sana, Ketua Wilayah Bunaken Kepulauan Pdt Paulina Helena Nova Dowah STh menyambut kedatangan rombongan.
Dandim Manado kemudian membagikan batik untuk pendeta, camat, lurah, serta personil Polsek Bunaken di dalam gedung gereja tersebut.
“Kami sangat senang dikunjungi oleh Pak Dandim Manado bersama rombongan, apalagi kami diberi hadiah batik. Karena memang hari ini adalah Hari Batik Nasional,” ujar Paulina Helena Nova Dowah.
Dalam kesempatan itu, Paulina Helena Nova Dowah memanjatkan doa bagi Dandim Manado atas kenaikan pangkat menjadi Kolonel, serta sukses dan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh Negara.
“Selamat untuk kenaikan pangkat menjadi Kolonel, selamat dan semoga sukses dalam tugas-tugasnya. Semoga juga Pak Dandim bisa memperhatikan wisata di Pulau Bunaken,” ujarnya.
Rombongan Dandim Manado selanjutnya bergerak menuju Masjid Al Munawarah Bunaken untuk bertemu dengan Imam Sunaryo Tekol serta jemaah setempat. Dia juga kemudian membagikan kemeja batik untuk imam dan sejumlah jemaah di sana.
Setelah mengunjungi masjid, rombongan menuju Sea Garden Resort. Di sana, Dandim Manado kembali membagikan kemeja batik untuk sejumlah warga setempat serta sejumlah turis asing yang berasal dari Belanda.
“Selamat Hari Batik, kami senang mengenakan kemeja batik ini,” ujar salah satu turis dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Sebelum bergerak kembali ke Manado, Himawan Teddy Laksono menyampaikan, tujuannya datang ke Bunaken adalah terkait peringatan Hari Batik Nasional, sekaligus mempromosikan batik ke warga terutama turis asing di Bunaken.
“Batik ini ikon dari Indonesia, kita bawa ke salah satu tempat wisata di Sulut yakni Bunaken yang menjadi ikon pariwisata Manado bahkan Indonesia,” ujarnya.
Dia memaparkan, misinya adalah mempromosikan batik Indonesia sebagai salah satu kekayaan Indonesia yang diakui dunia melalui Unesco kepada para turis. Hal itu sekaligus untuk meningkatkan promosi wisata Indonesia khususnya Bunaken.
“Semoga Bunaken semakin terkenal, dunia juga melalui para turis akan semakin mengenal batik sebagai ciri khas Indonesia,” ujarnya memungkasi.
Dengan menggunakan perahu motor, HImawan Teddy Laksono bersama rombongan kembali menuju ke Kota Manado sekitar pukul 13.30 Wita. (Yoseph Ikanubun)