“Kemudian terkait cadangan devisa, pada April cadangan devisa turun tipis menjadi US$144.2 miliar dari sebelumnya US$145.2 miliar di Maret. Cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai impor selama 6.4 bulan jauh di atas standar kecukupan internasional 3 bulan,” jelas Mino.
Kemudian untuk Indeks Keyakinan Konsumen, pada Maret lalu keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi mengalami peningkatan hal tersebut tercermin dari indeks keyakinan konsumen yang naik menjadi 123.3 dari sebelumnya 122.4.
“Menguatnya keyakinan konsumen tersebut didorong oleh kenaikan indeks kondisi ekonomi saat ini dan indeks ekspektasi ekonomi,” terang Mino.
Dari eksternal terkait nonfarm payroll, pada April lalu penambahan jumlah pekerja tercatat sebanyak 253,000 lebih tinggi dari sebelumnya dan konsensus yang masing-masing berada di level 165,000 dan 180,000.
Sementara itu terkait inflasi di tingkat konsumen dan produsen, pada Maret lalu inflasi Amerika di tingkat produsen mengalami penurunan cukup tajam dari 4.9% yoy menjadi 2.7% yoy. Menurut konsensus pada April lalu inflasi di tingkat produsen diprediksi kembali turun menjadi 2.5% yoy. (Richard Fangohoi)
Terkait IHSG pada pekan ini akan rebound, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 14 saham hingga Jumat (12/5/2023) mendatang sebagai berikut:
- BRIS (Support: 1,680, Resistance: 1,810)
- BBRI (Support: 5,100, Resistance: 5,350)
- ICBP (Support: 10,475, Resistance: 11,150)
- INDF (Support: 6,475, Resistance: 6,950)
- GGRM (Support: 26,925, Resistance: 30,525)
- MYOR (Support: 2,525, Resistance: 2,725)
- SIDO (Support: 775, Resistance: 825)
- CTRA (Support: 990, Resistance: 1,040)
- SMRA (Support: 555, Resistance: 600)
- MAPI (Support: 1,390, Resistance: 1,550)
- RALS (Support: 600, Resistance: 645)
- TLKM (Support: 4,100, Resistance: 4,300)
- ISAT (Support: 7,250, Resistance: 7,900)
- BIRD (Support: 1,725, Resistance: 1,850)