Terkait Kasus Bunuh Diri Pensiunan Polisi Menggunakan Senpi, Kapolda Sulut Angkat Bicara

Manado,DetikManado.com -Terkait kasus bunuh diri menggunakan Senjata Api (Senpi) oleh seorang mantan Polisi,Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budi angkat bicara.

Dia mengatakan,ini sebuah musibah yang kemudian berdampak kepada institusi Polda Sulut.

Bacaan Lainnya

“Karena pada saat yang bersangkutan bunuh diri menggunakan senjata organik milik Polda Sulut,”ungkapnya.

Saat ini,pihaknya tengah menelusuri bahwa yang bersangkutan sebelumnya pernah datang ke SPN Polda Sulut kemudian tanpa sepengetahuan dari orang yang bertanggung jawab terhadap senjata tersebut,diduga mengambil senjata yang digunakan untuk bunuh diri.

“Ini terus kami dalami melalui Bid Propam yang akan melakukan pemeriksaaan lebih detail apakah ada unsur kelalaian dari anggota tersebut,”terangnya.

Lanjutnya,sampai saat ini pihaknya belum menemukan motif seperti bukti bahwa yang bersangkutan meninggalkan catatan atau pesan-pesan kepada keluarganya sehingga mengambil jalan pintas seperti itu.

“Ini menjadi perhatian kepada seluruh anggota terutama pemegang Senjata Api,dan sudah saya intruksikan untuk dilakukan pengawasan lebih ketat lagi dan itu sudah dilaksanakan,”jelas Setyo.

Dia juga mengatakan,terkait pengawasan Senpi pihak Ditlantas dan Satker lainnya telah melakukan pengecekan terkait Senjata Api hari ini.

“Saya juga telah menginstruksikan kepada Karo SDM untuk bagian Psikologi terkait pinjam pakai Senpi,betul-betul melalui mekanisme dan memenuhinya syarat,”tegasnya.

Dia menambahkan,jika ada anggota yang mungkin ada masalah pribadi atau rumah tangga silahkan di konsultasikan ke bagian Psikologi untuk dilakukan konseling.

“Mengenai pertanggungjawaban Senjata Api itu tidak boleh lengah atau asal-asalan karena itu inventaris negara yang dipercayakan kepada kami dalam menjalankan tugas,”tandasnya.(ml)

 

Komentar Facebook

Pos terkait