Dia juga mengatakan selain diajarkan secara teori tentang dunia jurnalis dan cara menangkal berita hoaks di media sosial, juga mendapat pengetahuan baru tentang teknik menuliskan dengan baik dan benar. “Di sini kita diajarkan penggunaan tanda baca yang benar dan dapat mengetahui kalau pengulangan kata di dalam sebuah tulisan itu tidak baik,” katanya.
Senada dengan itu Alford Tombiling siswi Jurusan Tekhnik Komputer dan Jaringan mengatakan, itu bukanlah kegiatan yang biasa karena mampu menambah wawasan bagi para siswa. Mereka bisa mengetahui tentang cara menghadapi berita hoaks, serta cara dalam pembuatan berita, dan masih banyak lagi materi lainnya. “Pesan saya kiranya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus menerus secara rutin,” tandasnya. (ml)