Manado, DetikManado.com – Debat ke-3 Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur telah dilaksanakan pada Senin (16/11/2020).
Pakar Implementasi Publik Very Lando menuturkan bahwa secara garis besar Paslon perlu memahami apa yang menjadi kewenangan mereka berdasarkan jabaran nanti.
“Kemudian dikaitkan dengan keuangan daerah saat ini, apakah mampu membiayai setiap janji politiknya,” tutur Very, Rabu (18/11/2020).
Very menjelaskan, sebab harus diakui, baik provinsi Sulut maupun 15 kabupaten atau kota di Sulut masih menggantungkan pembiayaan melalui dana pusat.
“Banyak janji maupun program yang ditawarkan, bagi saya tidak sesuai dengan kewenangan dan kemampuan keuangan serta dengan jangka waktu periode jabatan sulit untuk direalisasikan,” ungkapnya.
Lebih jelasnya, Paslon harus memahami betul masalah daerah dan kebutuhan masyarakat, serta mampu memprediksikan dengan satu periode kepemimpinan dapat terselesaikan.
“Jangan terlalu menjual program yang tidak dapat diselesaikan dalam satu periode jabatan, tidak didukung dengan anggaran serta di luar kewenangan,” pungkas Very. (tr-01)