Kanwil Kemenkumham Sulut Hadiri Penandatanganan Kerja Sama DJKI-Unsrat

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulut, Ronald Lumbuun menghadiri kegiatan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI dan Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). (Foto: Dok Kemenkumham Sulut)

Manado, DetikManado.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulut, Ronald Lumbuun menghadiri kegiatan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI dan Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

Dalam kesempatan itu, Kakanwil Ronald didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rudy Pakpahan.

Bacaan Lainnya

Mewakili Rektor Unsrat, Direktur Pascasarjana Unsrat, Markus T Lasut dan jajaran menyambut tim Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sek Ditjen KI), Sucipto.

Sucipto mengatakan bahwa penandatanganan itu dilakukan guna memperkuat kolaborasi dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Peningkatan Kompetensi melalui Jalur Pendidikan Dalam Negeri Bagi Pegawai Di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Lanjut dia, kegiatan ini juga dilakukan sebagai pintu pembuka kolaborasi yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Kerja sama ini selain mendukung kemampuan efektivitas dan membangun SDM yang berkualitas kepada para pegawai di lingkungan Kemenkumham tetapi juga sebagai salah satu link perlindungan riset-riset yang dihasilkan oleh universitas,” ujar dia, Jumat (21/7/2023).

Sebelum itu, Sucipto bersama Markus juga melakukan diskusi guna membahas implementasi kerja sama yang akan dilaksanakan.

Sek DItjen KI itu mengapresiasi pihak Unsrat yang selalu berkenaan membantu suksesnya program kerja sama dari Kemenkumham.

“Diharapkan kerja sama ini dapat terlaksana secara konsisten dan konsekuen sehingga dapat mendukung pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi serta membangun penguatan SDM yang berdaya saing,” lugas Sucipto mengakhiri. (Yoseph Ikanubun)

Komentar Facebook

Pos terkait