Manado, DetikManado.com – Berbagai persiapan mlai dilakukan manajemen Bogor FC Sulut United guna menghadapi Kompetisi Liga 2 Indonesia musim depan yang akan bergulir awal 2020 mendatang.
Selain langkah pertama mempersiapkan tim, hal lainnya yang juga dibenahi adalah kondisi Stadion Klabat serta penjualan tiket. Untuk hal yang terkahir ini, selama ini dikeluhkan penonton karena menilai harga tiket relatif mahal.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Tim Bogor FC Sulut United Muhammad Ridho mengatakan, penetapan harga tiket dilakukan setelah melalui kajian tim manajemen dengan memperhatikan Upah Minum Propinsi (UMP). “Ini sudah melewati kajian untuk penetapan harga tiket,” ujar Ridho saat berbincang dengan wartawan, Jumat (25/10/2019).