Tapi kenapa harus Sarhan? Apakah tak ada figur lain? Pertanyaan – pertanyaan seperti itu yang saat ini terus didengungkan. Menurut sebagian masyarakat Minut, Sarhan adalah tokoh yang menjunjung tinggi kebhinekaan di tanah air, Sarhan layak sebagai calon Wakil Bupati Minut. “Toleran, kata yang paling tepat menggambarkan sikapnya terhadap keanekaragaman suku, agama, dan budaya. Kapasitas Sarhan dalam dunia politik tak diragukan lagi. NKRI merupakan komitmen kuat dalam setiap napasnya,” ujar masyarakat di pesisir pantai Likupang, Minahasa Utara.
Diketahui Sarhan Antili pernah menjabat sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Minut dan saat ini sebagai penasehat GP Ansor. Eksistensi Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak diragukan lagi.
Dia juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa, partai yang lahir dari rahimnya Nahdlatul Ulama, yang didirikan oleh ulama besar KH Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur.(rau)