Anshar mengatakan, jangan terlalu menghujat pemerintah di grup, supaya dia tidak ikut masuk (berkomentar) di grup. Dia juga mengaku sebagai mantan aktivis. “So itu kwa jgn ta lalu bhujat2 pemerintah digroup….spya sy tidak mo maso digroup…..mantan aktivis juga sy, so biasa sy klu cuma bgtu,” tulisnya.
Anshar juga mengatakan bahwa dia juga Pengurus FOKAL IMM Sulut, dan ketua salah satu organisasi di Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut) yang memiliki anggota ribuan orang. “Klu skrg….sy pengurus FOKAL IMM SULUT……dan ketum salah satu organisasi diBolmut….anggota sy 2000 an,” tulisnya.
Sikap Anshar ini disesalkan salah satu praktisi pendidikan di Sulut. Menurutnya, sebagai Kepala Sekolah dan ASN seharusnya Anshar lebih menahan diri dan beretika. “Mungkin dia kepala sekolah baru, jadi belum bisa mengambil sikap dengan bijak,” ujarnya. (joe)