Manado,DetikManado.com – Terkait dengan pemusnahan barang bukti sabu dan kokain yang dilakukan oleh Polda Sulut, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika Sulawesi Utara Pendeta Billy Johanes memberikan apresiasi yang luar biasa atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dirinya menilai, pemberantasan narkoba ini memang perlu diawasi ketat karena Sulawesi Utara sudah menjadi pintu masuk masalah narkoba. “Memang perlu adanya pengawasan karena bandar saat ini sudah semakin hari semakin pintar dengan berbagai modus penyelundupan yang mereka lakukan,” tutur Yohanes,Kamis (13/02/2020).
Menurutnya, Kepolisian dalam hal ini Direktorat Resnarkoba harus lebih aktif dalam memonitor peredaran yang ada di sulut. Pihaknya juga tetap memonitor baik dari sisi penangkapan terutama masalah-masalah persidangan narkoba, sampai persoalan-persoalan di persidangan. “Polisi setengah mati tangkap kemudian kadangkala cuma bebas atau hukuman ringan, ini kan tidak sejalan dalam Instruksi Presiden dalam penanggulangan dan pemberantasan narkoba,”jelasnya.
