Kisah Calon Pendeta Melayani di Wilayah Perbatasan

UNTUK sebuah pelayanan bagi jemaat di daerah perbatasan, tepatnya Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, gadis manis bernama lengkap Yolanda Tiara Runsude ini rela jauh dari orang tuanya.

Setelah menyelesaikan pendidikan Strata 1 Teologi di Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Manado di tahun 2017, Yola, datang di Talaud dan mendaftar sebagai vikaris (calon pendeta) pada Sinode Gereja Masehi Injili Talaud (Germita). “Dari kecil saya memang sudah bercita-cita menjadi pendeta. Karena Talaud adalah kampung halaman papa, jadi saya memutuskan ke Talaud dan ingin pelayanan di Sinode Germita,” ujar cewek kelahiran 21 Mei 1995 ini.

Bacaan Lainnya

Awal tahun 2018, Yola diterima jadi vikaris di Sinode Germita, dan mendapat Surat Keputusan sebagai vikaris di bulan Juli 2018. Masa vikaris ini akan dijalani selama dua tahun.

Yola menuturkan, menjalani tugas pelayanan di masa vikariat atau persiapan menjadi pendeta bukanlah hal yang mudah. “Saya bertugas di Jemaat Sanggaroma Moronge, warga jemaat yang terdiri dari berbagai macam karakter,” ujarnya.

Komentar Facebook

Pos terkait