Dikatakannya, ia bekerja sebagai penambang bertujuan untuk membantu kedua orang tuanya dan juga membantu membiayai sekolah adiknya. “Adik saya saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar,” urainya.
Tentang suka duka menjadi seorang penambang, dia mengatakan, tentu duka yang lebih besar dari pada suka, karena menjadi penambang emas ibaratnya seperti berjudi. “Tidak bisa dipastikan kapan akan mendapatkan emasnya, seperti saat ini saya bersama kelompok sudah beberapa minggu ini tidak mendapatkan emas,” ujarnya.
Namun berdasarkan pengalaman yang pernah dialaminya selama menambang, di tahun 2018 ia pernah mendapatkan emas sebesar 3 ons dalam kurun waktu sebulan. (ali)