Diketahui, kerusuhan tersebut berawal dari pembakaran Blok E, tempat narapidana (napi) kasus narkoba dan Blok Tipikor serta tempat pangkas rambut.
Infornasi yang dihimpun menyebutkan, pembakaran diduga karena kecemburuan napi narkoba masa hukuman di atas 10 tahun karena tidak mendapatkan asimilasi.
Mereka lalu melempari bangunan dan rumah-rumah dinas di luar Lapas. Tak lama kemudian terlihat api mulai membesar dari tempat pangkas rambut, lalu membakar Blok E dan Blok Tipikor.
Belasan mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Sedangkan ratusan anggota kepolisian dari Polda Sulut dan jajaran Polresta Manado berjaga di sekitar lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 Wita. Aparat gabungan kemudian mengamankan massa yang ada. (joe)