Manado, DetikManado.com – Tiga sasaran utama program vaksinasi adalah Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), pelayan publik, dan warga lanjut usia (lansia). Di Sulut, untuk lansia yang mengikuti program vaksinasi jumlahnya masih rendah.
“Dari tiga kelompok ini, data Satgas Covid -19 menunjukan jumlah lansia yang mengikuti vaksinasi paling sedikit dibanding kelompok lainnya,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Senin (10/5/2021).
Hingga pekan kedua di bulan Mei 2021 ini, dari sasaran vaksinasi lansia sebanyak 172.736 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama dengan vaksin Sinovac sebanyak 10.284 orang. Sedangkan yang menggunakan vaksin AstraZeneca untuk dosis pertama sebanyak 5.803 orang.
“Untuk vaksinasi dosis pertama ini sudah mencapai atau 9,31 persen dari yang ditargetkan,” kata Dandel.
Vaksinasi dosis kedua dengan menggunakan vaksin Sinovac baru mencapai 7.226 orang, sedangkan vaksin AsrtaZeneca belum dilakukan. Sehingga untuk dosis kedua bagi lansia ini baru mencapai 4,18 persen dari target.
Jika tingkat partisipasi lansia mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sulut masih rendah, berdeda dengan jumlah SDMK dan pelayan publik yang divaksinasi. Untuk SDMK dari sasaran 21.782 orang, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 21.936 orang atau 100,71 persen.
“Sedangkan vaksin dosis kedua sudah mencapai 18.783 orang, atau 86,23 persen,” ungkap Dandel.
Selanjutnya untuk sasaran vaksinasi pelayan publik di Sulut dari sasaran 194.979 orang, untuk dosis pertama menggunakan vaksin Sinovac sebanyak 85.597 orang atau 65,87 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 64.078 orang atau 32,86 persen.
“Untuk pelayan publik di Sulut yang divaksin dosis pertama menggunakan vaksi AstraZeneca sebanyak 45.845 orang, dosis kedua belum dilakukan,” ujarnya.
Dandel mengatakan, stok vaksin sangat cukup. Cuma perlu pendekatan ekstra untuk lansia, karena banyak yang masih takut untuk divaksinasi. Beberapa waktu terakhir malah sudah ada yang mengupayakan sampai jemput ke tempat ibadah. Meski demikian, tapi masih sedikit partisipasi lansia di Sulut untuk ikut vaksinasi.
“Sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi untuk lansia terus kami upayakan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota, agar mereka mau divaksinasi,” ujarnya. (joe)