MANADO, DetikManado.Com – Komando derah Militer (Kodam), XIII Merdeka Manado, TMinggu (16/12/2018), bertempat di lapangan upacara Makodam, menggelar upacara penyerahan simbol Yuddha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) dan Pemberangkatan Gerak Jalan Peleton Beranting Etape Pertama,
Pengdam Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang, dalam sambutannya, mengatakan, Yuddha Wastu Pramuka Jaya adalah simbol dari pasukan Infanteri TNI Angkatan Darat, sedangkan Gerak Jalan Peleton Beranting, merupakan secara rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menyambut Hari Infanteri TNI AD.
“Sebagai generasi penerus yang tidak merasakan secara langsung pahit dan getirnya perjuangan seperti yang dialami oleh para pendahulu bangsa, maka kegiatan Gerak Jalan ini adalah momen yang sangat baik bagi para Prajurit TNI AD untuk lebih menghayati perjuangan para pahlawan tersebut, antara lain dengan melestarikan tradisi berjalan kaki bagi Prajurit Infanteri,” jelas Jenderal bintang dua tersebut.
Tradisi berjalan kaki bagi prajurit Infanteri, Lanjut Aritonang, dilatarbelakangi oleh Peristiwa Ambarawa, atau biasa dikenal dengan istilah Palagan Ambarawa, yang terjadi pada masa awal terbentuknya TNI segera setelah diproklamasikannya kemerdekaan RI, di mana pada waktu itu, Tentara Keamanan Rakyat, cikal bakal TNI, bersama-sama dengan rakyat, dengan hanya bermodalkan tekad dan semangat serta senjata dan perleng-kapannya yang masih sangat sederhana, berhasil memenangkan salah satu pertempuran paling hebat dalam sejarah Perang Kemerdekaan.
“Harapan saya bahwa para peserta Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, dapat melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat juang yang tinggi, serta menumbuhkan rasa kebersamaan di antara para peserta dengan membuang jauh sikap egoisme dan fanatisme sempit yang berlebihan terhadap korps,” tutur Aritonang dengan oenuh semangat.
Alumni AKABRI 1986 ini juga berpesan kepada para peserta untuk menjaga etika, sopan santun dan tata krama yang berlaku dikehidupan masyarakat setempat yang dilalui, serta jalin kemanunggalan dengan rakyat, baik di sepanjang rute Gerak Jalan, maupun di daerah pergantian pasukan.
“Kemanunggalan TNI dengan Rakyat merupakan cermin dan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, hal ini sangat relevan dengan tema peringatan tahun ini, yaitu ‘Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya Mewujudkan Semangat Juang dan Solidaritas Prajurit Bersama Rakyat” jelasnya.
Manatan staf ahli Panglima TNI Sosbudkum HAM dan narkoba ini mengahiri sambutnya dengan mendoakan para prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tahan mental, penuh semangat dalam bertugas, serta selalu dicintai rakyat dimanapun berada.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Satuan Brimob Polda Sulut, Kombes Pol Mulia Nugraha, Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara, serta sejumlah pejabat utama dilingkungan Kodam XIII Merdeka. (hs/fit)