“Yang pertama, terus tingkatkan kualitas SDM Polri guna menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks,” kata Presiden.
Kemudian, yang kedua, Presiden meminta Polri untuk lebih mengedepankan strategi proaktif dan preventif dalam upaya pencegahan tindak kejahatan. Tentunya, upaya dan strategi tersebut dilaksanakan dengan pendekatan dan tindakan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. “Kedepankan strategi proaktif dan preventif dengan pendekatan dan tindakan yang humanis,” ujarnya.
Dalam poin instruksinya yang ketiga, Presiden memerintahkan Polri untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas pelayanan tersebut harus memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat. “Ketiga, terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, dan cepat,” tuturnya.
Selanjutnya, Kepala Negara menginstruksikan Polri untuk turut meningkatkan profesionalitas dan menerapkan prinsip transparansi dalam setiap upaya penegakan hukum yang dilakukan. Semua hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan adil di tengah masyarakat.
“Tingkatkan profesionalisme dan transparansi dalam penegakan hukum serta memberikan rasa adil kepada masyarakat,” ujarnya.
Adapun yang kelima, Polri diharapkan mampu memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan sejumlah pihak terkait dalam menjalankan tugas utamanya untuk memelihara keamanan dan ketertiban sosial.
“Terakhir, perkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban sosial,” tandasnya.(joe)