Kondisi ini kemudian akan membuat otot menjadi terlalu tegang. Otomatis pembuluh darah dan syaraf akan tertekan.
Orang yang akan menghadapi banyak kesibukan, seperti akan ujian ataupun para karyawan yang akan menghadapi klien, biasanya akan mengalami stres berlebihan hingga mengakibatkan dirinya merasakan sakit kepala di bagian belakang.
Oleh karena itu, manajemen rasa stres bisa menjadi solusi agar terhindar dari sakit kepala ini.
- Kurang Minum Air
Pada dasarnya, kurang lebih 70 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Air memiliki peran penting untuk melancarkan sirkulasi dan metabolisme di dalam tubuh.
Jika tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), maka sirkulasi dan metabolisme di dalam tubuh manusia akan terganggu. Begitu pula dengan peredaran nutrisi dan oksigen yang tidak akan tersalurkan ke otak dengan baik.
Jika peredaran terganggu, maka otak yang membutuhkan suplai oksigen dan nutrisi pun akan mengalami gangguan.
Sehingga, dianjurkan bagi setiap orang untuk memastikan tubuh mendapatkan cairan paling sedikit 40 cc per kilogram berat badan.
Selain itu, bila dalam kondisi yang panas atau sedang berolahraga, maka jumlah kebutuhan cairan pun boleh ditingkatkan lebih dari itu.
- Malas Menjaga Kebersihan Gigi
Banyak orang yang masih malas untuk kontrol gigi dan menjaga kebersihan gigi mereka. Padahal kondisi ini dapat menyebabkan sakit gigi yang berimbas pula pada sakit kepala.
Hal ini karena syaraf antara gigi dengan kepala memiliki posisi yang dekat dan terhubung. Sehingga, sakit gigi biasanya akan beriringan dengan sakit kepala.
Untuk menghindari hal ini, maka dianjurkan untuk kontrol gigi setiap enam bulan sekali. Tak hanya itu, menjaga kebersihan mulut agar tetap segar juga perlu dilakukan supaya mulut tidak menjadi tempat bersarang kuman yang bisa menyebabkan sakit gigi.
- Mengonsumsi Makanan dan Minuman Dingin Terlalu Cepat
Tubuh harus memecah ATP (Adenosin Trifospat) untuk menghasilkan energi sehingga bisa menormalkan kembali suhu yang terlalu dingin, tetapi proses ini memerlukan waktu yang cukup lama.
Sehingga, jika mengonsumsinya terlalu cepat, maka akan mengganggu sistem tubuh dan syaraf-syaraf di dalam tubuh yang menyebabkan sakit kepala. (Yoseph Ikanubun)