Mafindo Manado Menggelar Sekolah Kebangsaan Pemilih Pemula Cerdas di IAIN Manado

Ketua AMSI Sulut Agust Hari memaparkan materi dalam kegiatan Mafindo Manado di kampus IAIN Manado, Selasa (19/9/2023). (Foto: Dokumentasi Mafindo Manado)

Manado, DetikManado.com – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Manado kembali menggelar Sekolah Kebangsaan dengan topik ‘Pemilih Pemula Cerdas’ di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Selasa (19/9/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Program Tular Nalar.

Koordinator Mafindo Wilayah Manado Dr Taufani MA memaparkan, Sekolah Kebangsaan ini merupakan program yang dirintis untuk membekali pemilih pemula bersikap  cerdas memahami dan berpikir kritis tentang informasi kepemiluan.

Bacaan Lainnya

“Menyambut Pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden 2024, program Sekolah Kebangsaan hadir memberikan  literasi politik untuk generasi Z atau kaum muda di era digital,” ujarnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr Mastang Ambo Baba MAg, selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama  IAIN Manado. Dalam sambutannya dia berpesan kepada semua peserta lebih bijak menggunakan media sosial agar terhindar dari misinformasi.


Peserta dan narasumber Sekolah Kebangsaan di kampus IAIN Manado, Selasa (19/9/2023). (Foto: Dokumentasi Mafindo Manado)

“Pesan saya ke semua mahasiswa melalui kegiatan ini dapat meningkatkan digital culture agar Anda terhindar dari informasi bohong di jagat digital,” ujarnya.

Kegiatan Sekolah Kebangsaan ini mengadirkan dua narasumber yaitu, Ahmad Mustamir Waris (Relawan Mafindo Manado) dan Agust Hari (Ketua AMSI Sulut).

Kegiatan selama sehari ini memaparkan materi terkait demokrasi dan Pemilu serta tentang Pre Banking dan Debunking yaitu bagaimana mengidentifikasi dan mencegah informasi bohong (hoax) jelang Pemilu banyak tersebar di kanal digital.

Program Sekolah Kabangsaan ini diselengarakan oleh Mafindo Manado kerjasama dengan HMPS Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan didukung oleh Google.org dan Lovefrankie menghadirkan 100 orang peserta yang merupakan mahasiswa IAIN Manado. (Yoseph Ikanubun)

 

Komentar Facebook

Pos terkait