Anggota Polri yang akrab disapa Ade ini menceritakan, asal muasal munculnya rencana pembangunan rumah kantor Bhabinkamtibmas, berawal dari berbagai keluhan warga kepada dirinya setiap kali mengunjungi desa-desa binaannya di Kecamatan Touluaan Selatan.
Dia mengatakan, warga kerap mengeluhkan jarak dari desa ke Polsek jauh dan sulitnya jaringan komunikasi (telpon), sehingga membuat mereka kesulitan menghubungi kepolisian apabila ada gangguan Kamtibmas. “Dari situ saya menyarankan warga membangun rumah kantor Bhabinkamtibmas agar supaya pelayanan pihak kepolisian lebih optimal,” tukas Ade.
Diketahui, usai dibentuk, pihak panitia langsung mengagendakan rapat internal untuk membahas rencana awal pembangunan rumah kantor Bhabinkamtibmas yang sumber pembiayaannya murni dari masyarakat tanpa bantuan dari pihak lain.(tr-01)