Manado,DetikManado.com – Bogor FC Sulut United sukses melakoni laga awaynya dengan mengalahkan tuan rumah PSIM Yogyakarta di stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (04/10/2019) sore.
Turun dengan formasi dan pemain yang agak berbeda, Rudiyana dan Mustaqim Ohorella berhasil membuat pendukung tuan rumah terpana pada menit ke- 52 dan 92 penghujung babak kedua. “Kami sudah siapkan bagaimana untuk meladeni permainan PSIM, bahkan plannya juga sudah kami siapkan ketika gol pertama terjadi. Saya menjalankan plan B saya ketika Gonzales masuk, dan itulah momen kami bisa menghentikannya,” ujar Pelatih Kepala Ricky Nelson.
Dia juga mengatakan, sangat mengapresiasi tim asuhannya yang sudah menjalankan instruksi yang berikan saat latihan. “Saya sudah kenal Iksan Pratama, saya sudah tahu dia mau kemana dan kami menghentikan kehebatan kaki kirinya. Dan begitu juga saat Gonzales masuk ke babak kedua saya, siapkan tiga bek dan dia selesai,” ungkapnya.
Menurutnya, karena melihat permainan PSIM dari game ke game tidak ada perkembangan yang lain, dirinya mengaku menggunakan taktik mengandalkan serangan balik. “Saya juga melihat ada beberapa pemain mereka sudah kelelahan bahkan ada yang habis cedera dipaksakan bermain,” jelasnya.
Nelson juga menambahkan target mereka di away ini adalah empat poin serta bertahan di Liga 2. “Berikutnya kami akan away di Kediri, semoga kami bisa mencuri poin,” tambahnya.
Herri Lontoh yang diturunkan sebak menit awal mengatakan sangat bersyukur dengan raihan itu karena akan menjadi modal mereka untuk away selanjutnya. “Kami bisa mendapat poin di kandang PSIM, tentunya saya sangat bersyukur dan merupakan buah kerja keras kami sebelum kemari, dan instruksi pelatih sudah dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (ml)