Menurut Irjen Iqbal, manajemen media sangat penting bagi seluruh kementerian dan lembaga, terutama bagi Polri. Apalagi belakangan banyak pemberitaan atau kabar negatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.Nyatanya, Kapolri sudah melihat situasi akan terjadi seperti sekarang ini. “10 tahun yang lalu beliau sudah paham bahwa ke depan itu media sangat penting untuk dimanage oleh semua kementerian dan lembaga bukan hanya polisi,” tutur mantan Wakapolda Jawa Timur itu.
Lanjutnya, untuk itu manajemen media diperlukan. Caranya, dengan menjaga hubungan baik antara polisi dengan insan pers. Setidaknya pers juga bisa ikut mengawasi polisi yang hampir membuat kesalahan sebelum viral di media sosial. “Kedua kita menekan isu negatif dan mengangkat isu positif. Saya kira bagaikan bagaikan air dan ikan yang tidak terpisahkan, itu personel polisi dengan insan pers karena saat ini media sangat mempengaruhi opini publik, persepsi publik bisa 60-70 persen,” tandasnya.(ml)