Gubernur Olly juga mengatakan, tahun depan masyarakat Sulut akan menghadapi Pilkada serentak di beberapa kabupaten dan kota, dengan suksesnya pesta demokrasi tahun bisa menjadi acuan untuk pilkada tahun depan.
“Semua stake holder di Sulut dan juga ormas – ormas yang saling mengingatkan sesama kita sehingga penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik,damai di propinsi Sulut,sehingga bisa menjadi nilai tambah buat masyarakat Sulut karena kalau aman dan tentram pasti orang mau datang ke Sulut.” beber Olly.
Lanjutnya, kalau Sulut aman tidak mungking orang yang datang kesini hanya akan membawa ‘daong lemong’ (daun lemo), manfaatnya pasti akan sangat banyak dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita ke depan.” canda OD sapaan akrabnya.
Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penanda tanganan petisi dan deklarasi pemilu damai oleh sejumlah tokoh masyarakat,perwakilan partai dan pejabat Forkopimda Sulut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Danrem 131/ santiago Brigjen TNI.Joseph Robert Giri, Danlantamal VIII manado Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta,M.mar,Kapolresta manado Kombes.pol Benny Bawensel,Ketua KPU Sulut Ardilles Mewoh,Ketua Bawaslu Sulut Herwin Malonda,pejabat Forkopimda,tokoh masyarakat,tokoh agama,akademisi,pemimpin parpol,ormas,serikat buruh,insan pers pasca pemilu 2019. (Mikhael)