MANADO, DetikManado.com – Panji Josua Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM, Jumat (30/11/2018), melaksanakan Pelatihan dan Pembinaan Pengurus/calon Pengurus Panji Josua Wilayah Pineleng, Sea dan Kembes, di Gereja GMIM Moria Kali, kegiatan tersebut dibuka oleh Panglima Panji Josua, James Karinda, SH, dan Khadim dalam ibadah buka, Ketua BPMW Pineleng, Pdt. Gani Sondakh MTh, serta di hadiri oleh kurang lebih 200 pengurus dan calon pengurus.
Hadir pemateri dalam pembekalan ini, Dr. Goinpeace Tumbel, Komisi W/KI Sinode GMIM. Pnt. Inggrid Sondakh, Jackried Maluenseng.
Dalam pemaparan materinya, Jackried Maluenseng, menjelaskan Panji Josua hadir agar kita smua harus jadi pemimpin, masa depan gereja dan bangsa ditentukan oleh Bapak-bapak sekalian, karena kita yang sekarang harus memimpin dan mendidik anak muda yang akan memimpin bangsa dan gereja kemudian, sehingga kitalah yang menentukan masa depan Bangsa dan Gereja kedepan.
Saat di temui, Panglima Yosua, James Karinda SH, menyampaikan Bahwa kegiatan dibuat agar pengurus Panji Josua dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab mereka dalam Gereja dan Bangsa.
“Pelatihan ini adalah pelatihan dasar untuk memberikan wawasan tentang sejarah dan apa itu Panji Yosua serta bagaimana Yosua merebut tanah perjanjian, dan materi perkuat wawasan kebangsaan, organisasi, kepemimpinan serta materi mental spiritual, kita berharap dengan kegiatan ini Pengurus Panji Yosua dapat mengetahui tugas-tugasnya, agar tidak di salah gunakan” jelasnya.
James menambahkan kalau hadirnya Panji Yosua sangat berperan dalam membantu Komisi P/KB dalam menggerakan anggota dalam menghadiri peribadatan, serta mampu berkontribusi dalam memberikan pemikiran dan keamanan untuk bangsa, juga membentuk kelompok mapalus agar bersama mengelolah perkebunan rakyat.
Disaat bersamaan, Ketua P/KB GMIM Rayon Minahasa, Pnt. Tommy Sampelan, menjelaskan, kegiatan tersebut adalah program Komisi P/KB yang dilaksanakan oleh Panji Yosua, dan diikuti oleh Wilayah Kembes, Pineleng, Sea, kegiatan ini pada dasarnya dilakukan untuk menyatukan gerakan iman dari P/KB yang terhimpun di Panji Yosua terutama dalam menyikapi berbagai hal tentang bangsa dan negara, khususnya sosial kemasyarakatan terlebih dalam gereja dan jemaat.
Ditambahkan, Pnt. Tommy Sampelan, yang juga Ketua P/KB Jemaat GMIM Kalvari Pineleng, mengatakan “Kerinduan Kami bersama dalam kegiatan ini, P/KB lebih banyak berkontribusi di jemaat lewat Panji Yosua baik itu dalam mengangkat perekonomian jemaat dan membantu dalam pelaksanaa kegiatan grejawi, serta dengan mempelajari Yosua, Pengurus mampu menjadi teladan di tengah keluarga dan jemaat dalam peribadatan”.
Ketika ditanya Peran Panji Yosua menghadapi Tahun Politik, Tommy Menjelaskan, “Panji Yosua komitmennya sebagai anak bangsa menjaga keamanan dan ketertiban dalam menghadapi pesta demokrasi ini dengan baik, kami mencermati dalam kontestasi ini ada berbagai ragam pilihan, ini bukan menjadi tantangan bagi Panji Yosua maupun P/KB, sebaliknya dengan keanekaragaman pilihan ini akan mampu memperekatkan kebersamaan Panji Yosua dalam meghadapi agenda nasional tersebut, Panji Yosua kiranya menjadi pelopor politik yang sehat, jujur dan adil sehingga bisa menghadirkan legitimasi demi lahirnya pemimpin bagsa”. (dm)