“Jadi supaya masyarakat tidak salah paham atas kejadian ini, kami ingin mengatakan bahwa penyakit penyertanya sangat berat,” jelas Dandel.
Dan atas kabar ini Tim Satgas Covid-19 Sulut menyatakan turut berbela sungkawa kepada keluarga pasien sekaligus juga ingin menekankan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi yang bersangkutan untuk tidak perlu khawatir. “Karena sekali lagi bahwa yang bersangkutan sudah terbukti secara laboratorium bahwa 2 kali pemeriksaan tidak lagi ditemukan virus di dalam tubuhnya,” ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga sudah berkonsultasi ke Kementerian Kesehatan bahwa yang bersangkutan tidak perlu diberlakukan secara standar karena sudah terbukti yang bersangkutan tidak dalam fase masih ada infeksi. “Perlu kami perkuat di sini bagi masyarakat tidak perlu khawatir karena secara bukti ilmiah dan sudah 3 kali diambil sampelnya dari dalam hidung dan tenggorokan tidak lagi ditemukan virus,” tutup Dandel.
Untuk diketahui jumlah ODP di Sulut 598, dan untuk PDP bertambah menjadi 16 orang. Sebagian dirawat di Kotamobagu, Kabupaten Minahasa di RS Sam Ratulangi dan di Talaud serta 12 orang lainnya di RS Kandou. (ml)