Kotamobagu, DetikManado.com – Guna menjamin dan lebih memastikan menu takjil aman dari bahan berbahaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado mendatangi sejumlah pasar ramadan di Kotamobagu.
Tim gabungan dari Dinkes Kotamobagu dan BPOM Manado tidak hanya sebatas turun melakukan pemantauan saja. Tetapi lebih dari itu, tim secara aktif langsung mengambil sampel menu takjil untuk diperiksa, apakah makanan dan minuman yang dijual di pasar-pasar ramadan Kotamobagu bebas atau aman dari bahan berbahaya.
Terpantau, tim Dinkes dan BPOM turun ke lokasi pasar ramadan yang terletak di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur. Kemudian di Kampung Baru, Mogolaing, maupun yang ada di Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kotamobagu dr Wahdania Mantang MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan, Deyby Ch Soemanta SKM, membenarkan tentang adanya kegiatan inspeksi dilakukan dalam rangka pengawasan makanan dan minuman takjil yang dijual di Pasar Ramadan.
“Kami melakukan pengawasan selama dua hari, yakni pada tanggal 20 dan 21 Maret 2024. Inspeksi yang kami lakukan ke sejumlah pasar ramadan itu, bertujuan untuk memastikan menu takjil yang dijual aman dari bahan-bahan kimia berbahaya,” ujar Deby.
Dari hasil pengawasan selama dua hari berturut-turut itu, diakui bahwa tim tidak menemukan jenis makanan maupun minuman yang terindikasi mengandung bahan berbahaya. “Terkait hasil pengawasan makanan dan minuman untuk Kota Kotamobagu aman dari bahan kimia formalin, merkuri, boraks dan rhodamin B,” tandasnya.(Nicolaus Paath)