Sementara itu, Dondokambey menuturkan, jabatan yang diemban tidak hanya di satu tempat, namun bisa dimana saja. Karena dengan dinamis perkembangan dunia saat ini, maka diperlukan intropeksi, restropeksi dan revitalisasi suatu organisasi. “Untuk itu, tugas dan tanggung jawab bahkan apa yang telah terlaksana dalam suatu organisasi, kiranya dapat dilanjutkan demi kemajuan bersama,” katanya.
Wabup juga mengucapkan selamat atas penempatan yang baru untuk Imanto mulai dari jajaran Pemkab Minahasa dan keluarga. “Serta ucapan selamat datang dan selamat bertugas di Lapas Klas 2B Tondano kepada Bapak Mulyono,” ucapnya.
Senada dengan Dondokambey, Kalapas baru Mulyoko SH memuji Imanto selama memimpin dengan program-program yang telah dikerjakan di Lapas Tondano. “Saya sebagai penerus Pak Teguh, tentunya tinggal melanjutkan minimal program-program yang sudah ada bisa kita pertahankan, kembangkan dan lanjutkan dengan lebih sempurna,” kata Mulyoko.
Namun begitu, kata dia, untuk melanjutkan program-program tersebut, butuh dukungan dari semua pihak terlebih pejabat fungsional dan staf. “Dan tentunya butuh dukungan dari pemerintah kabupaten minahasa, dalam hal ini bupati dan wakil bupati serta forkopimda,” tukasnya.
Sertijab itu juga dilakukan dengan penyerahan bibit pertanian berupa bawang putih, bawang merah, jagung hibrida dan cabe rawit oleh Wabup Minahasa. (rf)