“Karena berkat para pahlawan terdahulu, kita bisa merasakan indahnya kemerdekaan dan manisnya perayaan hari kasih sayang yang hari ini kita bangga-bganggakan,” katanya.
Kegiatan peringatan Hari Merah Putih tersebut dihadiri 25 anggota Duta Damai Sulut yang berasal dari berbagai daerah di Sulut.
“Harapan besar dari kegiatan ini ialah agar komunikasi dan silaturahim pemuda dan pemudi Sulut dapat terus terjalin dan dapat menyebarkan virus-virus kesadaran tinggi terhadap perdamaian dan nilai-nilai nasionalis para anggotanya,” pungkas Rombot.
Kegiatan Duta Damai ini diapresiasi seorang pengelola Monumen Merah Putih.
“Para pemuda lainnya dapat mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Duta Damai Sulawesi Utara, agar jasa-jasa pahlawan masih tetap terus diperingati dan tidak mati ditelan oleh waktu,” ujar pengelola yang tidak disebutkan namanya ini.
Dia juga berpesan agar peringatan-peringatan yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 terus memperhatikan protokol kesehatan dan selalu menjaga kebersihan monumen dan sekitarnya. (rf)