Dia mengatakan, ketersediaan stok sangat mempengaruhi harga, khususnya barito. Apalagi saat mendekati Natal dan Tahun baru ini, permintaan lebih meningkat. Contohnya cabe rawit yang standar stoknya harus 6 sampai 10 ton per hari. “Jika stok cabe rawit kurang dari enam ton, maka pasti harganya naik,” ujarnya.
Ia melanjutkan jika stok terlalu banyak, pedagang juga akan merugi karena barito ini barang yang cepat rusak. “Jadi kita mengantisipasi dengan menjual dengan harga sedikit di bawah standar,” tandasnya.
Ia berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan penyaluran stok, agar tidak kurang dan tidak kelebihan.(tr-01)