Tondano,DetikManado.com – Bertempat di Asrama I Fak-fak, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Kerukunan Mahasiwa Henggi Fak-fak (KMHF) mengadakan kegiatan dalam rangka peringatan Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, Sabtu (08/09/2019).
Imam Abdul Mahmud yang hadir sebagai penceramah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan organisasi mahasiswa Fak-fak ini.
“Kalau hal ini saya harus acungi jempol kepada kerukunan mahasiswa Fak-fak. Sesuai informasi, hampir semua agama ada, Kristen Protestan, Katolik, dan Muslim. Dan itu luar biasa,” kata Abdul yang juga Ketua Yayasan Al-Mujahidin Tomohon.
Ia juga berpesan, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat menjadi pemersatu dalam organisasi KMHF.
“Ini (Halalbihalal) sekarang kita melaksanakan salah satu perintah Tuhan. Ini merupakan hubungan baik dengan manusia, siapa pun dia. Apapun bangsanya, sukunya, agamanya, kita tidak boleh membeda-bedakan, tidak boleh memusuhi,” ungkapnya.
Jremis Ezron Rohrohman Ketua KMHF Sulut mengatakan, perayaan hari besar seperti Idul Fitri adalah makna penting dari semboyan kota Fak-fak.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa kegiatan ini menyesuaikan semboyan kita, satu tugu tiga batu,” kata mahasiswa Institut Teknologi Maesa (ITM) Tomohon ini.
Irawati Rengen anggota rukun beragama Muslim menuturkan kesannya ketika melihat persatuan dari anggota rukun Henggi Fak-fak. “Sangat berterima kasih karena dari perbedaan kami, bisa bersatu dalam sisi agama,” tambahnya. (Richard Fangohoy)