Remboken,DetikManado.com – Nasib malang dialami Feliciano Wowor (14) warga Desa Timu, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa. Dia mengalami luka, bengkak dan memar di lengan tangan kiri, bahu kiri, lengan tangan kanan dan luka pada bagian kepala. Penyebabnya?
Wowor menjadi korban pengeroyokan di Desa Talikuran, Kecamatan Remboken, Minggu (09/06/2019) subuh sekitar pukul 02.00 Wita.
Kejadian bermula saat dia mengendarai sepeda motor untuk mengantar pulang temannya dan setelah itu hendak kembali ke rumahnya. Di jalan, dia melihat lelaki EL alias Exel (24) warga Desa Leleko berada di perempatan jalan dengan memegang besi berukuran 1 meter. Saat akan melewatinya, korban kaget dan sontak melepaskan motor yang dikendarainya serta langsung berlari. Pasalnya Exel mengayunkan sebatang besi ke arah korban.
Saat sedang kabur lantaran dikejar Exel, korban dihadang lelaki IR alias Irfan (19) dan FL alias Fandi (18), keduanya warga Desa Leleko. Seketika itu juga korban langsung dikeroyok, bahkan pelaku Irfan terlihat juga memegang sebatang besi.
Untung saja ada warga yang melihat aksi brutal para pelaku dan langsung menghentikannya. Sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk memperoleh perawatan medis. Sedangkan para pelaku langsung kabur dari tempat kejadian perkara.
Polisi yang mendapat informasi kejadian itu langsung bergerak. Berdasarkan keterangan korban dan saksi, tak lama kemudian para pelaku langsung dibekuk.
Kapolsek Remboken AKP Agus Marsidi ketika dikonfirmasi tak menapik akan hal tersebut. Menurutnya, usai dibekuk selanjutnya para pelaku langsung diamankan di Mapolsek Remboken guna diproses lanjut.
“Motif para pelaku adalah untuk menunjukan eksistensi kelompok mereka. Karena kelompok pelaku dan korban sering terjadi perkelahian,” tambah Kanit Reskrim Aipda Ryan Worek.
Ditambahkannya bahwa pihaknya sudah melakukan proses penyidikan. Selain itu melakukan upaya pencegahan untuk tidak terjadinya perkelahian antar kelompok.(dem)