Manado, DetikManado.com – Kepala Dinas Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Grace Punuh MKes menegaskaan, jika ada kontraktor yang tidak mencapai target pekerjaan maka akan di-blacklist.
Hal ini disampaikan Punuh saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler SMK Tahap III Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2022, Rabu (20/12/2022) di Hotel Grand Puri Manado.
Punuh mengatakan, sampai saat ini realisasi DAK SMK 2022 sudah mencapai 70 persen, dan ditargetkan akhir tahun 2022 ini akan selesai hingga 100 persen. Diketahui, DAK SMK 2022 ini sebesar Rp129 miliar.
“Kalau ada kontraktor yang tidak capai target dan dan pengerjaannya tidak baik maka kami akan blacklist,” tegas Punuh didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK Vecky Pangkerego.
Punuh berharap agar para kepala sekolah bisa membantu Kepala Bidang sebagai PPTK untuk foto realisasi proyek bangunan fisiknya.
“Kalian mata saya di lapangan, jadi bantu kami supaya proyek bisa dikontrol dan berjalan dengan baik,” kata Punuh.
Dia mengatakan, tidak semua sekolah mendapatkan DAK dan harus bersyukur dapat proyek ini walaupun pihak kontraktor yang mengerjakannya.
“Kami berikan batas waktu untuk penyerahan dokumen yakni 27 Desember 2022,” kata Punuh.
Dalam pelaksanaan DAK di sekolah diharapkan Kepsek juga mendampingi dan menjalani dengan penuh keikhlasan serta komunikasi yang baik dengan pihak kontraktor.
“Tahun depan adalah pengentasan semua kebutuhan di sekolah di mana yang belum lengkap akan dilengkapi,”katanya.
Kepala SMKS Nusantara Bitung Drs Sammy Mandagi menyampaikan, selama sejarah sudah 30 tahun sekolahnya beroperasi baru Tahun 2022 ini pihaknya mendapatkan DAK.
“Kami ucapkan terimakasih pada Pemerintah Pusat, Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw serta Kadis Dikda Sulut Grace Punuh yang telah memberikan bantuan DAK di sekolah,”ungkap Mandagi.
Dia mengatakan, saat ini bantuan DAK 2022 di sekolahnya ada Rp 1,3 miliar yang digunakan utnuk membangun perpustakaan dan 3 ruang belajar beserta perabotnya.
“Sekarang sudah 80 persen pengerjaannya dan Desember ini selesai 100 persen,” ujarnya.
Hadir juga para Kepala Cabang Dinas Dikda, kontraktor, konsultan perencanaan, konsultan pengawas dan PPK dan para Kepala SMK penerima DAK 2022. (Yoseph Ikanubun)














