Pesan Pangdam XIII/Merdeka untuk Satgas Ops 715/Motuliato

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM mengecek kesiapan Satgas Ops Yonif 715/Motuliato, Kecamatan Angrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Selasa (6/2/2024). (Foto: Penerangan Kodam XIII/Merdeka)

Gorontalo, DetikManado.com – Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM didampingi Danrem 133/Nani Wartobone Brigjen TNI Totok Sulistyono SH MM MIP melaksanakan pengecekan kesiapan Satgas Ops Yonif 715/Motuliato, Kecamatan Angrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Selasa (6/2/2024).

Pangdam XIII/Merdeka mengecek langsung personel maupun materiil Prajurit Yonif 715/Motuliato. Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif R 715/Motuliato. Sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas Satgas Pamtas RI-PNG ini, merupakan kehormatan bagi Yonif R 715/Motuliato untuk melaksanakan tugas negara, Yonif R 715/Motuliato terpilih oleh negara untuk menjalankan tugas kehormatan ini.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu jagalah ini jangan sampai ternodai oleh pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya tidak dilakukan,” tegasnya.

Dia mengatakan, setiap kegiatan yang dilaksanakan harus selalu ada unsur pengamanan, baik itu yang sifatnya program ataupun non program, jalin komunikasi dengan aparat yang ada di daerah penugasan.

“Juga beradaptasi untuk mengetahui adat istiadat, kebiasaan warga ataupun lingkungan yang ada didaerah penugasan masing-masing pos,” ujar Pangdam.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh anggota satgas bisa menghargai dan menyesuaikan diri dengan budaya yang di daerah Papua, karena budaya mereka tidak sama.

“Jangan arogan terhadap warga di Papua. Dekati dengan persuasif sehingga hati mereka dapat direbut,” pesannya. (Yoseph Ikanubun)

Komentar Facebook

Pos terkait