Presidium Pendidikan dan Kaderisasi (PPK) Cabang Manado, Amandus Yumte menyebutkan, mereka menyisipkan pelatihan jurnalistik terdiri dari teori maupun praktik. “Harapan akan melahirkan regenerasi pehimpunan yang mempunyai bakat di bagian jurnalistik, akan adanya follow up juga serta pelatihan lanjutan untuk melihat dan menjaring kader, yang benar-benar ingin terjun ke jurnalistik dan DPC PMKRI Manado akan memfasilitasi keinginan dan kemauan kader-kader tersebut,” kata Amandus.
Pengurus DPC PMKRI Cabang Manado juga berharap, dua pelatihan tersebut menjadi terobosan menjawab tantangan menjawab Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan visi dan misi PMKRI. “Pelatihan lanjutan untuk mempoles terus menerus bakat dan kemauan kader sebagai fungsi mentoring dan monitoring juga di tubuh perhimpunan,” pungkas Laurentino.
Selama dua hari tersebut, pelatihan itu melibatkan para peserta yang terdiri atas anggota muda, biasa dan calon anggota yang dipersiapkan guna mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Masa Bimbingan (Mabim), yang merupakan jenjang kaderisasi dalam PMKRI. Laurentino menyebut, materi-materi dalam pelatihan kesekjenan terdapat dalam silabus pembinaan MPAB dan Mabim PMKRI. (Richard Fangohoi/***)
Adapun beberapa materi pelatihan kesekjenan yang diberikan pihak PMKRI Cabang Manado bagi peserta sebagai berikut:
- Pengenalan format surat menyurat PMKRI, pemateri Gabriel Toang, Ketua Lembaga dan Pers PMKRI Cabang Manado periode 2022-2023.
- Pembuatan makalah atau paper, pemateri Brian Mokodompit, demisioner Presidium Hubungan Perguruan Tinggi (PHPT) PMKRI Cabang Manado.
- Pembuatan proposal kegiatan, pemateri Aristoteles Sjafii, demisioner PPK dan Sekjen PMKRI Cabang Manado.
- Sidang dan mekanisme sidang PMKRI, pemateri Andri Buanglera, demisioner Sekjen dan Ketua Presidium PMKRI Cabang Manado periode 2020-2021.