Manado, DetikManado.com – Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Samrat 2023, yang dilaksanakan di halaman depan Polda Sulut, Selasa (7/2/2023).
Apel dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes, para PJU Polda, personel Polda Sulut, personel TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja dan Pol PP.
“Operasi ini dilakukan untuk menghadapi kegiatan bulan puasa dan hari raya Idul Fitri, antisipasi terjadinya peningkatan aktifitas masyarakat,” ujar Setyo Budiyanto.
Operasi ini merupakan operasi keamanan dan keselamatan, yang akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai tanggal 7 hingga 21 Februari 2023.
“Operasi ini merupakan operasi keamanan, keselamatan dan kelancaran berlalulintas dengan tema Keselamatan Adalah yang Pertama dan Utama,” lanjutnya.
Dalam operasi ini, akan melibatkan ratusan personel Polri baik dari Polda Sulut maupun polres jajaran serta dibantu oleh instansi terkait lainnya.
“Operasi Keselamatan ini melibatkan 699 personel Polda Sulut dan jajaran, dibantu juga personel TNI, Dishub, Pol PP dan Jasa Raharja, yang dilaksanakan secara terpadu,” ujar mantan Kapolda NTT ini.
Ada beberapa sasaran pelanggaran yang menjadi perhatian petugas saat melakukan operasi di jalan.
“Beberapa sasaran petugas antara lain, pengemudi yang memakai ponsel, pengemudi masih dibawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang untuk sepeda motor, tidak pakai helm dan sabuk pengaman, pengemudi dibawah pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi kecepatan dan kelengkapan kendaraan,” jelasnya.
Mantan Direktur Penyidikan KPK RI ini berharap masyarakat agar lebih disiplin dan taat dalam berlalulintas.
“Harapan saya dalam berkendara agar lebih disiplin lagi, lebih mengutamakan keselamatan, karena itu yang pertama dan yang utama, serta memperhatikan keselamatan pemakai jalan yang lain,” pungkas Setyo Budiyanto.
Dimulainya Operasi Keselamatan Samrat di Sulut ini ditandai dengan pemasangan pita operasi kepada perwakilan personel. (Yoseph Ikanubun)