Manado, DetikManado.com – Ratusan siswa SMAN 8 Manado dan SMAN 9 Manado terancam tak bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) atau Jalur Prestasi.
Hal ini disebabkan karena pihak sekolah terlambat mengisi data dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sementara batas akhir pengisian PDSS adalah 31 Januari 2025.
“Ada sejumlah sekolah antara lain SMAN 8 Manado dan SMAN 9 Manado yang belum mengisi PDSS, sedangkan deadline sudah lewat yakni 31 Januari 2025,” ujar sumber kepada DetikManado.com.
Diketahui, PDSS ini adalah elemen penting yang digunakan sekolah agar siswa dapat mendaftar SNBP 2025.
Kepala SMAN 8 Manado Medyatrix Ngantung saat dikonfirmasi terkait hal ini menjawab singkat.
“Sementara proses,” ujarnya saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
Saat ditanya lebih lanjut bahwa batas waktu pengisian sudah lewat yakni 31 Januari 2025, Ngantung tidak menanggapinya.
Secara terpisah, Plt Kepala SMAN 9 Manado Hendra Masie saat dikonfirmasi mengatakan, beberapa waktu sebelum deadline, pihaknya sudah mengisi PDSS tersebut.
Hanya saja ada kendala tekhnis di aplikasi sehingga sampai saat ini belum terisi.
“Jumlah kuota SMAN 9 Manado ada 314, saat kami coba mengisi, sistemnya menolak. Sampai pada batas waktu pengisian belum juga terisi,” ujarnya.
Terkait kondisi ini, dia mengatakan, pihak sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut untuk menyurat ke pihak Kementerian terkait.
Diketahui, waktu lalu hal ini ditangani Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek.
Kepala Bidang Pembinaan SMAN, Dinas Dikda Provinsi Sulut Dr Sri Ratna Pasiak MPd saat dikonfirmasi belum menanggapi terkait hal ini.
Diketahui, beberapa tahun silam, seleksi masuk PTN jalur SNBP di Sulut juga menuai masalah.
Ketika itu akreditasi sejumlah SMAN sudah kedaluwarsa, akibatnya siswa dari sekolah-sekolah tersebut tidak bisa masuk PTN melalui jalur SNBP. (yos)