SE Wakil Rektor tak Mampu Menahan Mahasiswa Unsrat Ikut Demo

Manado,DetikManado.com  – Wakil Rektor Unsrat Bidang Akademik Grevo Gerung mengeluarkan surat edaran kepada direktur pascasarjana dan seluruh dekan terkait gelombang demonstrasi mahasiswa. Intinya tidak mengizinkan mahasiswa turun ke jalan. Namun kenyataannya, ribuan mahasiswa Unsrat tetap ikut demonstrasi.

Ada 6 poin dalam surat edaran yang dikeluarkan, Rabu (25/09/2019), itu yakni Unsrat tdak menghimbau, menyarankan, mendukung bahkan mengijinkan dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk terlibat dalam aksi turun ke jalan atau demonstrasi di Manado dan kota lainnya. “Dekan dan direktur  pascasarjana dan seluruh pimpinan harus menjamin bahwa kegiatan akademik dan administrasi umum berlangsung sebagaimana yang elah direncanakan,” tegas Gerung.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya dalam poin ketiga sampai keenam, intinya juga mengingatkan bahwa tidak boleh ada kegiatan lain selain apa yang telah dijadwalkan dalam kalender akademik. “segala aktivitas yang dilakukan dosen atau tenaga pendidik, mahasiswa atau tenaga kependidikan yang bertentangan menjadi tanggungjawab pribadi baik secara akademik, administrasi umum dan hukum,” tegasnya.

Meski telah ada edaran itu, ribuan mahasiswa Unsrat tetap turun ke jalan, Rabu (25/09/2019). Para mahasiswa ini bergerak dari kampus Unsrat dan berkumpul di Lapangan Sparta Tikala, kemudian melanjutkan perjalanan ke DPRD Provinsi di Kairagi.

Sambil membawa bendera merah putih dan spanduk serta alat peraga lainnya ini, para mahasiswa dengan jas almamater ini berjalan menggunakan badan jalan, dan mengakibatkan kemacetan.

Para mahasiswa tersebut bergabung dengan mahasiswa lain dari sejumlah perguruan tinggi seperti IAIN Manado dan Politeknik Negeri Manado. Mereka menggelar aksi protes terkait revisi UU KPK dan RUU KUHP. (joe/ml)

Komentar Facebook

Pos terkait