“Pernyataan yang disampaikan Pak Wiranto menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi semua organisasi, baik KMMALRA, KMA dan organisasi pendukung agar ke depan ada usaha untuk diskusi setelah dari aksi ini (Penggalangan Dana),” ungkapnya kepada DetikManado.com saat diwawancarai, Selasa (01/10/2019) malam.
Silubun menegaskan, hal ini untuk menindaklanjuti aksi lanjutan ataupun hal-hal lain. “Menjaga kemungkinan menanggapi pernyataan Pak Wiranto,” imbuh Silubun yang merupakan salah satu Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Penggalangan Dana Solidaritas Mahasiswa Peduli Maluku (SMPM) di Tondano, Minahasa, Sulut.
Mahasiswa yang tergabung dalam SMPM terdiri dari beberapa organisasi kerukunan atau paguyuban serta organisasi pergerakan. Penggalangan dana ini dilakukan untuk membantu korban gempa di Kota Ambon, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat. (rf)