“Banyak bertafakur kepada Allah dan perbaiki niat, tujuan hidup yaitu mati khusnul khotimah, bukan mati di bulan Ramadhan,” tuturnya.
Tusino juga mengajak semua jemaah untuk berbuat kebaikan di bulan penuh berkah ini.
Perlu diketahui, shalat tarawih di masjid tersebut dilaksanakan dengan 8 rakaat dan ditambah 3 rakaat shalat witir.
Pada pelaksanaan tarwih malam pertama ini, yang bertindak sebagai imam, mulai dari shalat Isya hingga witir, yaitu Ustad Reba Paputungan.
Di tempat terpisah, pihak Kantor Kemenag Sulut, dalam pemantauan hilal mengatakan posisi bulan tidak teramati karena cahaya matahari terlalu kuat.
“Pencahayaan matahari terlalu kuat sehingga posisi bulan tidak teramati. Posisi bulan 4 derajat 51 Menit 22 detik diatas ufuk” jelas Muchtar Bonde, Kabid Syariah Kantor Kemenag Sulut. (red)