Amurang, DetikManado.com – Selain merencanakan perkawinan yang baik, salah satu upaya membangun keluarga sejahtera dan berkualitas juga dengan melindungi keluarga dari kosmetik dan obat palsu. Hal ini disampaikan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene saat sosialisasi program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Hal ini perlu menjadi perhatian warga sekalian, agar bisa menjaga kesehatan, dan melindungi keluarga dari penggunaan kosmetik serta obat palsu,” ujar Felly di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut, Senin (12/10/2020).
Felly mengatakan, berbagai program yang dikerjakan oleh BKKBN adalah mulai dari mempersiapkan perkawinan, hingga membangun keluarga yang berkualitas. Dalam proses itu, banyak persoalan yang bisa muncul antara lain terkait dengan kesehatan keluarga.
“Banyak godaan menggunakan kosmetik untuk mempercantik diri, memutihkan kulit. Padahal ini bisa jadi persoalan kesehatan,” ujarnya.
Dia mencontohkan banyaknya cream pemutih yang menawarkan kecantikan namun berdampak pada kerusakan kulit, bahkan kanker. Efek penggunaan kosmetik palsu itu mungkin tidak langsung dirasakan, namun bisa setelah beberapa waktu kemudian baru dirasakan dampaknya.