Tareran, DetikManado.com – Salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19 adalah tenaga kesehatan, termasuk juga para penyuluh Keluarga Berencana (KB). Apalagi bagi para penyuluh yang berada di desa-desa, keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi kendala kerja-kerja mereka.
“Kami para penyuluh kekurangan APD. Padahal kami harus turun lapangan dan bertemu dengan warga,” ujar salah satu Penyuluh KB saat bertemu dengan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Desa Rumoong Lansot, Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan, Sulut, Minggu (27/9/2020).
Felly langsung meresponnya dengan menyatakan akan segera memberi bantuan APD bagi para Penyuluh KB. Karena menurutnya di tengah pandemi Covid-19, kerja-kerja para penyuluh sangat beresiko namun tetap dijalankan.
“Karena itu bantuan APD memang sangat dibutuhkan untuk melindungi diri,” ujar politisi Parta Nasdem ini.
Dalam kunjungannya itu, Felly juga mengajak masyarakat setempat untuk tetap menjaga kesehatan, membangun keluarga sehat dan sejahtera menuju generasi Indonesia yang berkualitas.
“Ada berbagai program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang tetap dijalankan dalam masa pandemi ini, sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap warga,” ujarnya.
Untuk itu dia mengharapkan kerjasama dari seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah. (joe)