Upaya PMI Manado Mencegah Penyebaran Virus Covid-19

, PMI juga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum seperti gereja, masjid, dan puskesmas, sejak 16 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020.

Manado, DetikManado.com – Mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19, Ketua Palang Merah Indonedia (PMI) Kota Manado Julyeta PA Runtuwene langsung mengambil inisiatif dengan melakukan sosialisasi di kelurahan sejak 16 Maret 2020 lalu.

Selain itu, PMI juga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum seperti gereja, masjid, dan puskesmas, sejak 16 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020.

Bacaan Lainnya

Runtuwene mengatakan tujuan spraying tersebut yaitu untuk memutus rantai penyebaran virusnya. Yang dispraying atau semprot adalah fasilitas umum.

“Mulai dari gagang pintu, kursi, meja, tombol-tombol, listing atau media yang bisa menyebarkan virus lewat kontak dengan tangan,” jelasnya kepada DetikManado.com, Rabu (01/04/2020).

Lanjutnya, PMI kota Manado sampai saat ini sudah memasuki hari ke 11 penyemprotan disinfektan. Dia juga menjelaskan petugas yang melakukan penyemprotan telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

“Kenapa harus menggunakan APD, karena bahan disinfektan adalah bahan kimia yang jika kena kulit bisa membuat iritasi, mengganggu pernapasan dan penglihatan,” jelasnya.

Dia juga mengajak masyaralat untuk selalu mengikuti imbauan pemerintah, dan TNI-Polri. Tetap jaga jarak, selalu berlakukan pola hidup bersihkan dan sehat dengan rajin mencuci tangan setelah beraktivitas. Sebelum masuk kantor atau rumah, maupun rumah ibadah agar mencuci tangan dengan sabun.

“Perbiasakan etika saat batuk atau bersin, istirahat yang cukup, dan olahraga serta selalu berdoa kepada yang Maha Kuasa,” ujar bunda Paula sapaan akrab Runtuwene.

Sekretaris PMI Kota Manado Hendah Murtanti mengungkapkan, sampai saat ini jumlah layanan dari PMI sudah hampir mencapai 170 titik.

“Sampai saat ini hampir 170 titik fasilitas umum di Kota Manado yang sudah kami semprot,” ungkapnya. (al)

Komentar Facebook

Pos terkait