Tondano, DetikManado.com – Setelah mengeluarkan surat edaran beberapa waktu lalu tentang pencegahan penyebaran Covid-19, kali ini Keuskupan Manado mengeluarkan edaran bernomor 109/U/SE/III/2020. “Menyimak perkembangan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, dan memperhatikan protokol pemerintah pusat dan daerah, dengan ini disampaikan imbauan,” kata Uskup Keuskupan Manado, Mgr Benedictus ER Untu MSC, Sabtu (21/03/2020) di Manado, Sulut.
Untu mengatakan, dalam situasi yang tidak menentu ini, umat menjaga supaya iman tetap kuat, harapan tetap teguh dan cinta kasih tetap subur. “Terhitung mulai hari Minggu, 22 Maret 2020 sampai hari Sabtu, 4 April 2020, semua kegiatan yang mengumpulkan umat, ditiadakan,” ucapnya.
Kegiatan yang dimaksud ialah perayaan ekaristi, jalan salib, ibadat sabda, pengakuan dosa, latihan koor, dan latihan-latihan lainnya. Para imam, kata Untu, merayakan ekaristi secara pribadi untuk kepentingan seluruh umat beriman, baik misa harian pun misa hari Minggu dan hari Raya.
Sementara itu, Uskup menuturkan, untuk melaksanakan, mengembangkan kehidupan iman, sambil membangun ecclesia domestica (gereja tumah tangga). “Umat tetap beribadah di rumah sebagai satu keluarga, sambil mempergunakan tuntunan-tuntunan tertulis yang dibuat oleh para pastor di tingkat paroki ataupun komisi di tingkat keuskupan, juga sambil mengikuti perayaan-perayaan yang disiarkan secara online atau live streaming oleh lembaga-lembaga yang dapat dipercaya,” imbuh Untu. (rf)