Manado, DetikManado.com – Wali Kota Manado Andrei Angouw, Rabu (1/12/2021), bertemu dengan tokoh Islam se Kota Manado di ruang serbaguna Pemerintah Kota. Sejumlah hal disampaikan Andrei, salah satunya terkait program vaksinasi.
“Kota Manado dikenal sebagai kota toleransi dan well come kepada siapa saja,” ujar politisi dari PDI Perjuangan ini.
Andrei berharap, tokoh-tokoh agama bisa menjadi corong pemerintah, bergaul dengan masyarakat bukan hanya sesama anggota agama. Program pemerintah harus disampaikan kepada umat dan jemaat serta masyarakat secara lebih luas.
“Salah satunya adalah bagaimana warga masyarakat didorong oleh tokoh-tokoh agama untuk mengikuti program vaksinasi,” katanya.
Menurutnya, vaksinasi kepada warga Manado penting untuk meminimalisir sebaran virus apalagi menghadapi penyebaram virus gelombang ketiga yang sedang mewabah di dunia saat ini. Untuk itu peran tokoh agama harus dimaksimalkan, hadir di tengah umat untuk memberikan pencerahan.
“Dengan demikian terjadi sinergitas antara pemerintah, tokoh agama, serta masyarakat,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Irene Angouw Pinontoan, Sekretaris Pemkot Manado Micler CS Lakat, dan tokoh-tokoh agama Islam se Kota Manado.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, hingga Jumat (3/12/2021), total capaian vaksinasi di Sulut sebanyak 2.323.214 dosis. Ini terdiri dari tahap pertama 1.448.514 dosis, tahap kedua 859.340 dosis, dan tahap ketiga 15.360 dosis.
Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 adalah, jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 34.620 orang, kasus sembuh 33.542 orang, kasus meninggal 1.039 orang, dan kasus aktif 39 orang. Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut 3 Desember 2021 adalah 96,89 persen.
“Angka kematian atau case fatality rate sebesar 3,00 persen, dan kasus aktif sebesar 0,11 persen,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel. (joe)