Tondano, DetikManado.com – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menerjunkan sebanyak 187 mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Minahasa, Sulut.
Rektor IAKN Manado Pdt Dr Jeane M Tulung mengucapkan terima kasih kepada Bupati Minahasa Ir Royke O Roring MSi. “Kami tahu kesibukan dan jadwal padat dari Pak Bupati. Namun dengan penuh sukacita, kami bersyukur karena Pak Bupati menyempatkan waktu menerima kami secara langsung,” katanya pada penerimaan mahasiswa KKN di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa, Sulut, Senin (17/02/2020).
Tulung mengatakan, momentum ini adalah tahun kedua IAKN menurunkan mahasiswa KKN. Sebelumnya, pada tahun 2018 lalu, mahasiswa KKN dari IAKN Manado diterjunkan di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat. “Karena pada waktu itu, kami mengikuti program KKN dari Kementerian Agama yang lebih menitikberatkan di daerah-daerah yang masuk kategori 3T,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk tahun 2020, dengan penuh keterbatasan, lewat mahasiswa KKN, pihaknya berusaha memberikan yang terbaik, demi pembangunan di Kabupaten Minahasa. Apalagi kampus IAKN terletak di wilayah Pemerintahan Kabupaten Minahasa.
Menurut Rektor, beberapa hari lalu yang lalu, pihaknya telah melaksanakan pembekalan mahasiswa KKN. Pada pembekalan, mahasiswa telah dibekali tentang hal-hal pokok yang harus dilakukan selama KKN. “Jadi mahasiswa KKN harus hadir dan menjadi mitra yang baik di tengah masyarakat. Saya yakin, mahasiswa IAKN memiliki potensi yang luar biasa dan harus dimaksimalkan. Apalagi, Kabupaten Minahasa bisa dijadikan contoh model moderasi beragama,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa Ir Royke O Roring MSi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan IAKN Manado, karena telah memilih Kabupaten Minahasa sebagi lokasi praktek KKN. “Dengan jumlah 187 mahasiswa KKN, tentu adalah jumlah yang besar. Dan tentunya juga dampak dari apa yang akan mereka lakukan selama KKN, diharapkan berdampak besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Roring menuturkan, pasti apa yang didapat selama ditempa dalam perkuliahan, tentu akan diterapkan saat praktek KKN. “Namun di tengah masyarakat, mahasiswa KKN membutuhkan keterampilan lebih. Karena itu, dituntut untuk mampu beradaptasi, membawa diri dan berusaha menyesuaikan dengan kondisi di lokasi KKN dengan baik,” imbuhnya.
Ia berharap, kehadiran mahasiswa KKN dapat memberi manfaat dan nilai positif. “Jadi kami menerima dengan resmi dan raysa syukur. Sukses untuk IAKN Manado, sukses untuk kita semua,” pungkas Bupati.
Ada beberapa lokasi yang disiapkan sebagai tempat praktek mahasiswa KKN IAKN Manado, di antaranya Kecamatan Tondano Selatan, Kecamatan Eris, Kecamatan Tondano Barat, Kecamatan Tondano Timur, Kecamatan Kakas, Kecamatan Kakas Barat dan Kecamatan Remboken.
Turut hadir dalam penerimaan ini, Wakil Rektor Bidang III Bidang Kemahasiswaan Alerik Lapian STH MSn, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen Deflita Lumi STh MPd, Asisten Pemerintahan dan Kesra DR Denny Mangala MSi dan jajaran Pemkab Minahasa. (rf)