Tondano, DetikManado.com – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) gelombang pertama tahun 2020 Unima, rencananya dilaksanakan hanya sekali. Hal ini tertuang dalam surat pemberitahuan nomor 20/UN41.9/TU/2020 tertanggal 14 Januari 2020 yang dikeluarkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Terkait pelaksanaan KKN tahun 2020, Ketua LPPM Prof Dr Revolson Mege MS angkat bicara. Menurut Mege, tidak ada hal prinsip terhadap pelaksanaan KKN. “Tidak ada hal yang prinsip. KKN PPM semester genap 2020 dominan akan diterjunkan ke SMA SMK di Sulut untuk membantu sekolah, juga utamanya mendampingi siswa dalam rangka pengisian PDSS di laman LTMPT,” kata Mege kepada DetikManado.com melalui pesan singkat, Selasa (14/01/2020) di Tondano, Minahasa, Sulut.
Mege mengatakan, penempatan para mahasiswa yang hendak melaksanaan KKN di sekolah sangat penting. “Karena pengalaman selama ini, banyak siswa yang tidak bisa masuk PTN melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN karena gagal mendaftar di PDSS,” ucapnya.
Oleh karena itu lanjutnya, dibutuhkan kehadiran mahasiswa yang cukup dalam pelaksanaan KKN tahun 2020 dan dalam rangka sinergitas program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Program yang digagas Kemendes PDTT yaitu program Desa Semua untuk Warga (Desa Surga) dan Liga Desa Nusantara (LDN).
Sehubungan juga dengan KKN-PPM sekali tersebut, Mege menegaskan KKN tahap selanjutnya direncanakan. “Direncanakan akan tetap ada KKN gelombang kedua, tetapi hanya dikhususkan di Desa Pilot Project untuk desa dan sekolah yang ada di Kecamatan Wori yang terus dibina LPPM sebagai desa binaan,” ungkapnya.
Mege menambahkan, pembukaan KKN tanggal 23 Januari 2020 direncanakan menghadirkan Mendes PDTT Eko P Sandjojo. Kehadiran Mendes untuk memberikan kuliah umum pada pembekalan KKN Unima tahun 2020.(rf)
Berikut jadwal kegiatan pembekalan KKN Unima:
1. Batas pendaftaran KKN : 22 Januari 2020