Tondano, DetikManado.com – Penyaluran sembako di tengah pandemi Covid-19 saat ini, sangat dibutuhkan. Dengan kata lain, dampak pandemi Covid-19 membuat rasa kepedulian meningkatkan untuk terus berbagi.
Hal itu juga yang membuat para relawan dari komunitas Lembaran Nusantara (Lembara) membagikan sembako yang bagi mahasiwa dan masyarakat di Tondano, Minahasa, Sulut.
Founder Lembara Indra Ngangi mengatakan, dana sembako itu datang dari Yayasan Anak Bangsa (YAB) dengan jumlah Rp 150.000. Dari jumlah ini, Lembara mendapatkan dana sekitar Rp 6.000.000 juta lebih untuk 45 penerima terdampak dalam Standar Operasional Prosedural (SOP).
Ia menjelaskan, masyarakat yang terdampak dalam SOP di antaranya homeless atau tunawisma, ekonomi ke bawah, diberhentikan atau di-phk.
“Tapi, Lembara berinisiatif membagikan ke mahasiswa. Jadi kami paketnya itu ada 20 hingga 25 paket,” ujar Ngangi kepada DetikManado.com, Jumat (6/11/2020).
Sebanyak 20 paket sembako dibagikan untuk mahasiswa. Menurut Ngangi, mahasiswa yang ada di Tondano terdampak, karena orang tuanya juga terdampak.
“Sehingga menurut kami, ini sangat amat membantu teman-teman mahasiswa yang merantau dan berkuliah di sini (Tondano),” sebutnya.