Manado, DetikManado.com – Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Itjen Kemenkumham) RI menggelar sosialisasi secara virtual, Senin (20/2/2023). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenkumham.
Turut hadir secara langsung pada kegiatan tersebut jajaran Kemenkumham Sulut turut, di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, Kota Manado, Sulut.
Jajaran Kemenkumham Sulut yang hadir di antaranya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, Kepala Divisi Administrasi, John Batara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rudy Pakpahan serta Tim Kerja Pembangunan ZI Kanwil.
Itjen Kemenkumham Razilu menjelaskan, sosialisasi tersebut bertujuan membangun persamaan pemahaman pelaksanaan evaluasi dan pemantauan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Selain itu, dia mengatakan tujuannnya yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023.
Dalam arahannya, Razilu mengatakan, saat ini reformasi birokrasi telah memasuki tahap akhir dari rangkaian periode Reformasi Birokrasi yang telah dimulai sejak Tahun 2010, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Desain Reformasi Birokrasi 2010-2025.
Tujuannya untuk “Mewujudkan World Class Government”, yakni Birokrasi yang bersih dan akuntabel, Birokrasi yang kapabel dan Pelayanan Publik yang Prima”.
“Zona Integritas sendiri pada hakikatnya merupakan miniatur dari penerapan reformasi birokrasi. Tujuannya untuk mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” kata Razilu.
Razilu menjelaskan secara rinci terkait petunjuk teknis tata cara pelaksanaan serta kalender kerja evaluasi dan pemantauan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM dalam satuan kerja di lingkungan Kemenkumham Tahun 2023. Selain itu, hasil evaluasi pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2022.
Penulis: Yoseph Ikanubun
Editor: Richard Fangohoi