Manado, DetikManado.com – Kodim 1309/Manado menegaskan tetap bersikap netral dalam Pilkada 2024. Hal ini disampaikan Dandim 1309/Manado melalui Pasi Teritorial Kapten CHB Albert Lengkoan dalam Rakornis Persiapan Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah yang dilaksanakan KPU Manado, Jumat (23/8/2024).
“Sesuai dengan UU Nomor 34 tahun 2024, posisi TNI jelas, kami netral dan tidak boleh memihak kepada siapapun atau calon manapun,” tegas Kapten CHB Albert Lengkoan.
Dia mengatakan, TNI sebagai alat pertahanan negara, tentu saja bekerja sesuai regulasi yang ada, karena fungsi dan wewenang dibatasi oleh netralitas, jadi selalu siap membantu polisi dalam mengamankan jalannya tahapan pemilu.
Terkait pengamanan Pilkada, Albert Lengkoan menegaskan, jika ada chaos maka TNI akan mendukung Kepolisian, ketika diminta bantuan personil. Hal itu menjadi bukti batasannya dalam melaksanakan tugas, dan tidak terlibat langsung, tetapi selalu siap setiap saat dibutuhkan.
“TNI juga ikut melakukan mitigasi, termasuk dengan memetakan semua daerah konflik, dan jika ada ancaman selalu siaga dukung Polri melakukan pengamanan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan pihak Polresta Manado melalui Kasat Narkoba AKP Hilman Muthalib. Dia menegaskan, netralitas Polisi dalam semua kontestasi pemilihan, baik Pemilu maupun Pilkada. Polisi tidak memihak kepada calon siapapun dan dari partai manapun, semuanya sama diamankan dan dilindungi.
“Polisi juga sudah punya berbagai langkah dalam melaksanakan pengamanan selama berlangsungnya tahapan pemilihan kepala daerah, mulai dari memetakan potensi gangguan hingga target pengamanan sudah dilakukan,” ujarnya.
Diketahui, KPU Manado menggelar Rapat Koordinasi Tekhnis (Rakornis) bertempat di Swiss-Belhotel Maleosan Manado pada, Jumat – Sabtu (23-34/8/2024).
Rakornis yang dihadiri oleh unsur parpol, penggiat Pemilu, serta media massa ini dihadiri Ketua Divisi Teknis KPU Manado Hazrul Anom dan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Manado Ramly Pateda. (yos)