Aksi Kamisan Manado Menuntut Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM

Aksi Kamisan yang digelar berbagai elemen masyarakat di Manado.

Manado, DetikManado.com – Aksi Kamisan Manado menuntut dituntaskan semua pelanggaran HAM di Indonesia, berlangsung di Zero Point Manado, Kamis (19/09/2019) sore.

Adapun sejumlah elemen yang ikut dalam aksi tersebut yakni YLBHI-Lembaga bantuan Hukum Manado, PMII Metro Manado, PMII Rayon Politeknik, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Gema Prodemokrasi, GMNI Komisariat UNPI, Lembaga Advikasi Mahasiswa FH Unsrat, Theater Club Manado, LPM Inovasi Unsrat, PMKRI Manado, dan KPA Tunas Hijau Airmadidi.

Bacaan Lainnya

Koordinator Lapangan (Korlap) Acun Christian saat diwawancarai Detikmanado.com mengatakan maksud dari aksi Kamisan agar bisa membangun kesadaran tentang kasus-kasus yang terjadi pada zaman orde baru semenjak rezim 32 tahun Soeharto. Seperti pelanggaran HAM berat yang bermula pada Tahun 1965. “Dan ini selalu menjadi isu bersama karena sampai saat ini belum mempunyai kejelasan tentang proses penyelesaiannya” jelas Korlap.

Dia mengatakan, gerakan itu bertujuan untuk menyadarkan bahwa membangun gerakan untuk menuntut penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM menjadi hal penting. “Karena melihat realitas saat ini banyaknya masyarakat yang menjadi korban pelanggaran HAM lewat penggusuran dan kekerasan aparat,” ujarnya.

Seperti terpantau DetikManado.com ada juga dalam aksi tersebut beberapa tulisan, salah satunya Selamatkan KPK, Koruptor Musuh Kita Bersama. (tr-02)


Pos terkait